Jakarta (ANTARA News) - Komoditas oleh-oleh punya kontribusi dalam meningkatkan pemasukan di sektor pariwisata Indonesia. 

Buah tangan yang menarik, termasuk makanan, bisa jadi andalan untuk menarik semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara. 

"40 persen uang yang dibawa turis itu dihabiskan untuk kuliner," kata Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Oneng Setya Harini di Jakarta, Rabu.

"Sedangkan lebih dari 95 persen masyarakat Indonesia membawa oleh-oleh saat berwisata," imbuh dia.

Ia menegaskan potensi oleh-oleh sebagai pendorong ekonomi. Perlu perbaikan di sana-sini untuk menciptakan buah tangan yang menarik dan menggoda untuk dibeli. Rasa enak, menonjolkan keunikan di daerah asalnya, serta kemasan cantik bisa jadi resep menciptakan oleh-oleh yang menarik. 

Chef Rahmat Kusnedi yang jadi ketua tim juri kompetisi nasional kreasi oleh-oleh menegaskan kekayaan lokal juga bisa jadi daya tarik untuk mengemas oleh-oleh. 

"Misalnya pakai bambu," katanya. 

 Unsur perizinan juga jadi hal penting, seperti izin BPOM dan sertifikasi halal.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016