Dari enam mahasiswa itu salah satu diantaranya adalah Ahmad Fadholi. Dengan menggunakan kostum kebesaran timnas Indonesia, pemuda asal Jember Jawa Timur itu cukup percaya diri berbaur dengan suporter tuan rumah yang bakal menjadi lawan Indonesia di final kejuaraan dua tahunan ini.
"Mumpung kita disini mas. Apalagi kita sudah memegang tiket meski proses untuk membelinya penuh tantangan," kata Ahmad tersenyum.
Mahasiswa yang baru empat bulan di Bangkok ini mengaku untuk mendapatkan tiket harus bersaing dengan calon penonton terutama dari Indonesia yang lain. Untuk mendapatkan tiket ini, Ahmad dan kawan-kawan membeli dengan sistem online.
"Online dibuka tanggal 15 Desember. Saat dibuka saya langsung beli. Saat harus bersaing dengan 15 ribu calon pembeli lainnya. Alhamdulillah saya dapat enam tiket. Jadi kami bisa nonton bareng," kata Ahmad menambahkan.
Selain menggunakan kostum kebanggan timnas Indonesia, Ahmad dan kawan-kawan tidak ketinggalan membawa syal dan rekannya yang putri juga tidak ketinggalan dengan mengecak pipinya dengan bendera Merah Putih.
Nonton pertandingan Indonesia melawan Thailand itu, kata dia, akan dijadikan juga ajang silaturahmi dengan suporter Indonesia lainnya baik yang selama ini tinggal di Bangkok maupun secara khusus datang dari Indonesia.
Sementara itu, pantauan di lapangan suporter tuan rumah Thailand saat ini mulai memadai areal Stadion Rajamangala dengan kostum kebesaran yang berwarna biru. Dari ribuan suporter berwarna biru mulai terselit suporter dengan kostum warga merah dengan berteriak lantang.
"Indonesia, Indonesia, Indonesia,"........... teriak salah satu suporter Indonesia lainnya, Ramdani.
Suporter Indonesia ini bahkan berbaur dengan suporter tuan rumah. Tidak ketinggalan foto bersama juga dilakukan. Pedagang kostum dan pernak-pernik timnas tuan rumah juga banyak dilakukan di areal stadion.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
