Kupang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur telah mengantongi nama dari pelaku pengerah massa yang menyerang Polsek Sabu Raijua, yang mengakibatkan tersangka penyerangan tujuh siswa SD meninggal dunia.

"Kita sudah kantongi beberapa nama para pelaku pengerah massa di Sabu Raijua yang mengakibatkan tersangka Irwansyah penyerang tujuh siswa SDN I meninggal dunia," kata Kapolda NTT Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Hal ini disampaikannya ketika menjawab pertanyaan soal perkembangan dari penyelidikan terkait penyerangan di Polsek Seba yang berujung pada kematian dari Irwansyah.

Di samping itu lanjutnya beberapa saksi juga telah dimintai keterangannya untuk memastikan beberapa nama yang telah diduga sebagai pelaku pengerah massa pada Selasa (13/12) lalu.

"Beberapa saksi juga telah kita periksa, dan saat ini tinggal menunggu saja untuk dipanggil," ujarnya.

Ia mengaku, seharusnya nama-nama yang telah dikantongi tersebut sudah bisa dipanggil, namun karena situasi dan kondisi keamanan di daerah itu belum kondusif maka pemanggilan sejumlah pelaku pengerah massa belum bisa dilaksanakan.

Fokus dari Polda NTT menurutnya adalah pemulihan situasi dan kondisi keamanan di daerah tersebut setlah penyerangan siswa SD tersebut.

"Pastinya kita akan tangani, namun fokus kita saat ini adalah mengembalikan kondisi keamanan di Sabu terlebih dahulu, kita tidak bisa serentak langsung memanggil mereka," ujarnya.

Sementara itu terkait penyelidikan terhadap motif penyerangan siswa SD oleh Irwansyah, hingga saat ini lanjutnya pihaknya masih kesulitan. Sebab masih harus mendapatkan bukti-bukti yang lebih akurat.

(K010/A029)

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016