Honolulu (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi beberapa tugu peringatan di Hawaii pada Senin (26/12), sehari sebelum dia mengunjungi lokasi pengeboman tahun 1941 di Pearl Harbor.

Abe tidak menyampaikan pidato dan berdiri hening di depan rangkaian bunga di National Memorial Cemetery of the Pacific, monumen peringatan bagi orang-orang yang tewas saat berdinas di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.

Abe, bersama dua anggota kabinetnya, membungkuk di depan karangan bunga putih dan hijau pada kaki monumen batu di Pemakaman Makiki di Honolulu, makam warga Jepang yang tinggal di Hawaii tahun 1800an.

Di tengah angin dan hujan Senin, Abe meletakkan karangan bunga di tugu peringatan angkatan bersenjata di Punchbowl Crater, Honolulu.

Setelah hening sejenak, dia menandatangani buku tamu dan kemudian berhenti di makam mantan Senator Amerika Serikat Daniel Inouye, yang bertempur dalam Perang Dunia II di Eropa dan orangtuanya berasal dari Jepang. Ia meninggal dunia tahun 2012.

Pada puncak kunjungannya Selasa, Abe dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mengunjungi Pearl Harbor, tempat serangan Jepang 75 tahun lalu yang menarik Amerika Serikat ke Perang Dunia II. Obama, yang lahir di Hawaii, menghabiskan liburan musim dinginnya di sana.

Abe tidak berencana meminta maaf atas serangan 1941 namun akan menyampaikan penghiburan bagi mereka yang tewas dalam perang menurut pembantunya bulan ini.

"Kita tidak boleh mengulang kehancuran akibat perang," kata Abe kepada para wartawan sebelum berangkat ke Honolulu.

"Bersama dengan Presiden Obama, Saya ingin memberi tahu dunia janji ini untuk masa depan dan nilai rekonsiliasi," tambah Abe, yang sebelumnya menyebut hubungan Amerika Serikat-Jepang sebagai "sebuah persekutuan harapan."

Pemimpin Jepang itu juga berharap mengirimkan pesan persatuan ke presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, yang memicu kekhawatiran dengan menentang pakta kemitraan dagang Trans-Pasifik dan mengancam pasukan negara-negara sekutu membayar lebih banyak ke pasukan Amerika Serikat.

Abe meningkatkan hubungan dengan Washington selama empat tahun menjabat.

Kunjungan Abe terjadi tujuh bulan setelah Obama menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang mengunjungi Hiroshima, tempat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pada hari-hari terakhir perang tahun 1945.

Sedikitnya tiga perdana menteri jepang sudah mengunjungi Pearl Harbor di masa lalu, namun pemerintah Jepang menyatakan bahwa Abe akan menjadi yang pertama yang mendoakan mereka yang tewas bersama Presiden Amerika Serikat di tugu peringatan yang dibangun di reruntuhan kapal perang USS Arizona yang karam menurut warta kantor berita Reuters.


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016