Teman-teman Michael di industri musik tersebut berencana untuk menggelar sebuah konser amal yang bertujuan mengumpulkan uang sebagaimana yang dilakukan personil Wham! itu semasa hidup.
Diketahui, Sir Elton dan Geldof tampil bersama Michael pada acara "Live Aid" untuk membantu jutaan rakyat yang kelaparan di Afrika pada Tahun 1985.
Meskipun tidak pada skala yang sama, teman-teman Michael menyampaikan, mereka ingin memberikan kebaikan dan penghargaan kepada Michael sebagai seorang penampil dan pekerja seni.
Anggota Wham! lainnya, Andrew Ridgeley dan Aretha Franklin juga dikabarkan tertarik untuk mengambil bagian.
Sebuah sumber mengatakan, bahwa rencana itu masih dalam pembicaraan awal.
Kemurahan hati Michael benar-benar terlihat setelah kepergiannya di Hari Natal, ketika beberapa orang yang ia bantu secara diam-diam muncul dan memberikan perhatian.
Bintang pop tersebut menyumbangkan royalti dari hasil penjualan albumnya untuk mendukung kehidupan anak-anak penyandang kanker di Lembaga Terrence Higgins Trust dan Macmillan Cancer Support.
Setelah kematian Michael pada Minggu, Sir Elton (69) mengatakan ia sangat terpukul.
"Saya telah kehilangan seorang teman tercinta yang paling baik, berjiwa murah hati dan artis brilian," ungkap Elton dilansir Mail Online.
Sementara Geldof mengatakan, Michael adalah penyanyi yang pintar, cemerlang dan berbakat.
Selain itu, penyanyi Boy George mencuit bahwa ia benar-benar sedih atas kepergian Michael.
"Saya memikirkan keluarga, teman dan penggemar George Michael saat ini. Ia begitu dicintai dan saya berharap dia tahu itu karena kesedihan saat ini melampaui kata-kata. Hancur," cuitnya.
"Dia memiliki suara yang begitu indah dan musiknya akan hidup sebagai bukti bakatnya. Saya tidak percaya dia sudah pergi. Saya berharap Sang Buddha akan memeluknya," tambahnya.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016
