Bandung (ANTARA News) - PT Astri Indah Lestari (AIL) perusahaan pengelola objek wisata alam Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan bumi perkemahan keluarga yang aman, nyaman dan mudah akses bagi wisatawan yang ingin mengisi libur sekolah dan tahun baru.

"Bagi pengunjung yang bawa keluarga atau anak-anak bisa berkemah di Papandayan, jadi tidak perlu jauh-jauh, sekarang lokasinya dekat sekitar parkiran," kata Direktur PT AIL, Tri Persada kepada wartawan di Garut, Kamis.

Ia menuturkan, bumi perkemahan keluarga yang telah dibangun nyaman itu dapat ditempuh dengan jalan kaki berikut disediakan fasilitas toilet dan masjid.

Pengunjung yang membawa anak-anak, kata dia, tidak perlu lagi berjalan kaki jauh seperti pendaki umumnya hanya untuk berkemah di kawasan hutan Pondok Saladah.

"Selama ini Papandayan memang menjadi tempat favorit para pendaki untuk mendaki, dan berkemah, nah sekarang siapa saja bisa berkemah di tempat yang telah kami sediakan," katanya.

Ia menambahkan, lokasi perkemahan keluarga tersebut terdapat tanaman bunga edelweis yang sengaja ditanam untuk dinikmati pengunjung.

Sebelumnya, lanjut dia, pengunjung Gunung Papandayan yang ingin menikmati keindahan bunga edelweis harus berjalan kaki jauh ke kawasan hutan.

"Di sekitaran perkemahan juga ada tanam edelweis, kami tanam di sini agar pengunjung tidak perlu jauh-jauh berjalan kaki untuk melihat edelweis," katanya.

Ia menyampaikan Gunung Papandayan dapat menjadi pilihan utama bagi wisatawan untuk mengisi libur tahun baru atau menikmati malam pergantian tahun.

Pengelola Gunung Papandayan, kata dia, sudah siap menyambut kedatangan wisatawan dengan menambah personel pengamanan juga fasilitas toliet dan tempat berteduh untuk istirahat pendaki.

"Kita sudah siap menyambut pengunjung dengan menyiapkan fasilitas juga keamanannya," kata Tri.

Kawasan wisata alam Gunung Papandayan merupakan gunung aktif yang menyajikan kawah bekas letusan yang dikelilingi tebih tinggi.

Kawah tersebut merupakan jalur perlintasan bagi pendaki yang hendak menuju kawasan Hutan Mati dan lokasi kemah Pondok Saladah.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016