Jakarta (ANTARA News) - Kondisi Zanette Kalila Azaria, salah satu korban penyekapan di Pulomas, semakin membaik hanya saja ia masih belum sembuh dari flu dan batuk.

"Alhamdulillah masih recovery, flu saja, dahak, batuk," kata ibu Zanette, Almianda Saphira, di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Jumat.

Sang ibu meminta doa agar putri yang akrab disapa Anet itu cepat sembuh. Anet adalah satu dari sebelas orang yang disekap perampok di toilet rumahnya. Dari sebelas orang yang disekap itu, enam di antaranya meninggal dunia, termasuk ayahnya Dodi Triono dan dua saudarinya, Diona Arika dan Dianita Gemma.

Kemarin, Anet dijenguk oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan. Melalui akun Instagram, Anet mengunggah foto dengan ucapan terima kasih.

"Terima kasih Irjen Pol. Drs. Mochammad Iriawan (Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya)," tulis Anet melalui akun Instagram @zanette.kaa yang sudah mendapatkan belasan ribu Likes dari netizen hingga Kamis (29/12) malam pukul 20.00 WIB.

Selain Anet, korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas adalah Fitriani, Emi, Nursanti dan Windi.

Pihak kepolisian telah menangkap tiga pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, antara lain Ramlan Butar Butar (tewas), Erwin Situmorang, dan Alfins Sinaga.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016