Tokoh Penentuan Pendapat Rakyat Irian Barat itu menghembuskan nafas terakhir di RSUD Sorong, kemarin, pada usia 88 tahun.
Pemakaman dilakukan dengan upacara militer yang dipimpin Komandan Kodim 1704/Sorong, Letnan Kolonel Infantri Daniel Edger Syaloom Lalawi, yang ditandai tembakan salvo grup penembak kehormatan sebagai tanda penghormatan terakhir.
Lalawi mengatakan, Solossa dimakamkan di TMP karena jasa-jasanya kepada bangsa Indonesia. Beberapa tanda penghargaan dan bintang dia peroleh, di antaranya Bintang Gerilya, piagam penghargaan Panglima Kodam XVII/Cendrawasih sebagai anggota Dewan Musyawarah Pepera Kabupaten Sorong dari unsur Ayamaru, dan Perjuangan Pembebasan Irian Barat dari Penjajahan Belanda.
Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016