Bandung (ANTARA News) - PD Kebersihan Kota Bandung, Jawa Barat, mengerahkan sekitar 105 armada yang terdiri dari mobil penyapu sampah, motor, dan truk untuk mengakut sampah sisa-sisa perayaan malam Tahun Baru 2017.

"Dari jam 9 malam hingga pukul 5 pagi tadi, total ada 105 armada yang kami kerahkan dan juga kita kerahkan sekitar 800 orang petugas kebersihan," kata Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Denny Nurdiana, ketika dihubungi oleh Antara, Minggu.

Ia menuturkan kehadiran 105 armada dan 800 petugas kebersihan sampah tersebut sebagai upaya mengantisipasi tumpukan sampah saat perayaan malam Tahun Baru 2017 di Kota Bandung.

Menurut dia, armada dan petugas kebersihan tersebut disebar di tujuh titik atau kawasan yakni Alun-alun Bandung, sepanjang Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, area Lapangan Gasibu, kawasan Alun-alun Ujung Berung, kawasan Dago, kawasan Pasteur hingga Setiabudi dan kawasan Jalan Sudirman hingga Cibeureum.

"Karena para petugas kebersihan tersebut bekerja ekstra tentunya kami siapkan uang tambahan untuk mereka," kata dia.

Berdasarkan pantauannya, mayoritas kesadaran warga untuk membuang sampah kepada tempatnya masih sangat rendah saat perayaan malam tahun baru di Kota Bandung.

"Ya bisa dikatakan tidak tertib dalam hal membuang sampah, contohnya di Jalan Braga Pendek Kota Bandung, itu sampah hampir berserakan di mana-mana," kata dia.

Lebih lanjut ia menyatakan volume sampah di Kota Bandung, seperti di kawasan Alun-alun, Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga mengalami peningkatan hingga 300 persen jika dibandingkan hari biasa saat perayaan malam tahun baru 2017.

"Tadi pagi saya cek, volume sampah dari kawasan Asia Afrika, Braga dan Alun-alun Kota Bandung dari jam 9 malam tanggal 31 Desember 2016 sampai jam 5 pagi tanggal 1 Desember 2017 diperkirakan mencapai 30 ton," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017