Ternate (ANTARA News) - Proses pencarian terhadap tiga korban tenggelamnya longboat Putri Tunggal 3 yang tenggelam di perairan Pulau Tapa Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), hingga kini terus dilakukan walau sudah memasuki hari keenam.

"Meski begitu, pencarian yang dilakukan Basarnas Provinsi Malut dibantu Anggota Polsek Obi dan Polres Halsel, belum juga berhasil menemukan ketiga korban yang diketahui masing-masing bernama Latamrin Ode Kampion (43), Arjuli (37) dan Hamid Buton (53) alias Lakaduta, Kades Kampung Baru Obi. " kata Kasat Serse Polres Halsel, AKP Sahrul Hariyadi di Ternate, Kamis.

Proses pencarian itu baru berhasil menemukan sejumlah barang yang diketahui milik PT Wanatiara Persada yang diangkut kapal yang tenggelam.

Barang-barang yang ditemukan oleh tim yang melakukan pencarian itu yakni 6 buah drum plastik, 1 buah dirigen kosong ukuran 25 liter, satu corong minyak dan empat lembar papan dek long boat warna hijau.

"Dari hasil konfirmasi ke karyawan PT. WP, barang-barang itu milik PT. WP sebab ada label perusahaan pada barang-barang tersebut," ujarnya.

Barang-barang itu ditemukan di perairan selat Obi, perbatasan dengan Raja Empat, Papua. Tepatnya di pesisir Pulau Waitenger, Kabupaten Raja Empat.

"Proses pencarian masih berlangsung. Pencarian dilakukan Basarnas Provinsi dan didukung Polsek Obi," ujarnya.

Ditanya kemungkinan akan dihentikan pencarian, mengingat sudah memasuki hari keenam, pihaknya belum dapat memastikan sebab pencarian itu dikoordinir langsung oleh Basarnas Provinsi Malut.

Peristiwa yang mengakibatkan hilangnya tiga warga itu terjadi pada Kamis (29/12) lalu di perairan Pulau Tapa, Kecamatan Obi Utara.

Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Kupal dengan tujuan ke Perusahaan PT Wanatiara Persada, Desa Kawasi, Kamis pagi sekitar pukul 04.00 WIT, dengan membawa BBM jenis premium 5.000 kilo liter dan bahan-bahan kebutuhan pokok milik perusahaan tambang PT Wanatiara Persada.

Saat memasuki perairan Pulau Tapa Obi, longboat yang diawaki tiga ABK dan satu penumpang yakni Kades Kampung Baru Obi, dihantam gelombang tinggi mengakibatkan kapal tersebut tenggelam.

Akibat peristiwa itu, ketiga korban hingga kini belum ditemukan, sementara satu korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga di pantai Desa Madopolo, Kecamatan Obi Utara dan sempat menjalani perawatan medis di puskesmas Madopolo.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017