Medan (ANTARA News) - Satuan Reskrim Polrestabes Medan segera memeriksa istri otak pelaku kaburnya 12 tahanan Mapolsek Percut Sei Tuan.

"Petugas akan meminta keterangan Yuyu (36), istri Abdi Lubis (36) warga Jalan Pasar VII Tembung Gang Pisang, Kecamatan Medan Percut Sei Tuan, yang merupakan aktor dibalik kabur 12 tahanan tersebut," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah di Medan, Kamis (5/1).

Menurut dia, istri dari tersangka kasus cabul itu, turut membantu Abdi melarikan diri dengan memberikan gergaji besi untuk memotong ventilasi saat berkunjung ke sel tahanan.

"Yuyu yang merupakan istri dari tahanan Abdi Lubis dalam waktu dekat ini akan diperiksa," ujarnya.

Ia menyebutkan, saat ini petugas masih fokus untuk memburu tiga pelaku tahanan Polsek Percut Sei Tuan yang masih kabur.

Personel Polsek Percut Sei Tuan kembali menangkap seorang tahanan yang kabur, M Tahir (29) warga Jalan Letda Sudjono, Gang Kasih, Kelurahan Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan.

Tahanan kabur itu ditangkap ditempat persembunyiannya di Jalan Bersama, Medan Tembung, Kamis (5/1) pukul 01.00 WIB.

M Tahir terpaksa ditembak pada bagian kakinya, karena mencoba melawan petugas, saat akan dilakukan penangkapan.

"Saat ini sudah sembilan dari jumlah 12 tahanan Polsek Percut Sei Tuan yang kabur. Dan ada tiga orang tahanan yang masih melarikan diri atau buron," katanya.

Sebelumnya, 12 orang tahanan Polsek Percut Seituan melarikan diri dari kamar sel, Jumat (30/12) pukul 04.00 WIB setelah menggergaji besi ventilasi yang terdapat di dalam sel tahanan.

Para tahanan kabur dengan melompat rumah warga yang berada berdampingan dengan sel tahanan Polsek Percut Seituan.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Lesman Zendrato dicopot dari jabatan karena dinilai gagal melakukan pengawasan terhadap kinerja anggotanya.

Tiga orang tahanan yang masih diburu tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan, yakni Yudi Sanjaya, Andes Sianturi, dan Kasima Handayani (perempuan).

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017