Bandung (ANTARA News) - Arema melalui PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia yang selama ini konsentrasi di sepak bola berencana membangun tim baru khusus untuk turun pada kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia yaitu Proliga.

Direktur PT AABBI Ruddy Widodo di Bandung, Minggu, mengatakan rencana membangun tim bola voli bukan tanpa alasan karena pihaknya menilai bola voli potensinya cukup besar, bahkan peminat cabang olahraga ini di Malang Raya juga cukup tinggi.

"Kami melihat ada potensi. Jadi tidak ada salahnya jika kami punya rencana untuk membangun tim bola voli yang bakal turun di Proliga," katanya di sela pelaksanaan Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung.

Kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia dari tahun ke tahun memang menjadi daya tarik tersendiri meski dalam perjalannya juga muncul kendala. Namun, pihak Arema melihat hal tersebut adalah sebuah hal yang wajar dalam sebuah kompetisi.

Meski berencana membangun tim bola voli, PT AABBI belum menjelaskan dengan detail kapan pelaksanaannya. Saat ini, pemilik salah satu tim sepak bola terbesar ini masih mengkaji terutama dalam tata cara membangun sebuah tim bola voli yang nantinya bisa tampil di Proliga.

"Kami akan mempelajari dulu regulasinya. Yang jelas kami sangat berminat untuk membangun tim. Kami melihat minat masyarakat terutama di Malang cukup tinggi," katanya menambahkan.

Apa yang dikatakan Ruddy Widodo ini memang masuk akal, apalagi Kota Malang setiap tahunnya selalu menjadi tuan rumah Proliga. Bahkan pada tahun ini kembali didapuk menjadi tuan rumah pertama kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air itu pada 27-29 Januari nanti.

Pada Proliga 2017 ada 13 tim yang bakal bertanding yang terdiri tujuh tim putri dan enam tim putra. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan musim sebelumnya. Untuk tim putri ada dua tim baru yang maju yaitu Jakarta BNI 46 dan Bandung Bank BJB. Untuk tim lainnya Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Batam Sindo BVN.

Sedangkan di bagian putra ada juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel dan Batam Sindo BVN.

(B016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017