Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengunjungi Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Soko Tunggal, di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin.

Ahok tiba di pondok pesantren itu sekitar pukul 10.00 WIB, disambut oleh Pemimpin Pondok Pesantren Soko Tunggal KH. Nuril Arifin Husein atau Gus Nur, yang kemudian memberi Ahok ikat kepala khas Bali, udeng.

"Sebenarnya ada kerinduan di kalangan Tebu Ireng dan pesantren Indonesia melanggengkan persahabatan. Kami ingin melanjutkan silaturahmi. Agama boleh beda, tetapi Indonesia negara berdasarkan UUD 1945," kata Gus Nur di Pondok Pesantren Soko Tunggal di Gang Sodong Utara 5, Cipinang.

Gus Nur berharap silaturahim itu dapat menghapus dugaan sebagian orang bahwa Ahok tidak menghargai ulama.

Meski menyatakan tidak akan memilih Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun depan, ia menyatakan ingin menunjukkan bahwa Ahok dan Djarot Saiful Hidayat berhak dipilih.

"Kalau sampeyan tidak ngomong keras-keras, banyak ormas enggak punya kerjaan," kata Gus Nur kepada Ahok.

Karena tidak ingin menimbulkan masalah, Ahok pun memilih untuk tidak memberikan komentar.

"Kalau Gus yang ngomong enggak apa-apa, kalau aku nanti dilapor lagi di Bareskrim," kata dia.


Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017