"Seperti burung pecuk hitam dulu hanya 11 ekor, sekarang menjadi 26 ekor," kata Kepala Unit Aves Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Saryana di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, pecuk hitam atau burung komoron merupakan salah satu koleksi andalan di taman burung (Bird Park) kebun binatang itu. Setiap hari besar atau masa liburan, burung yang pandai menyelam dan berenang itu dipertunjukkan bagi pengunjung pada acara "feeding time" atau pemberian pakan.
Saryana meyakini jumlah pecuk hitam yang didisplay di kandang kaca bersebelahan dengan kandang penguin itu jumlahnya akan cepat bertambah banyak lagi. Biasanya satu indukan bertelur 2 sampai 4 biji telur.
Ia mengatakan GL Zoo yang sekaligus sebagai lembaga konservasi saat ini juga mengembangbiakkan 19 ekor merak yang terdiri atas jenis merak biru, hijau, dan putih.
Hingga saat ini terdapat seratusan jenis burung penghuni "Bird Park". Sejumlah koleksi burung yang juga berhasil dikembangbiakkan di kebun binatang itu adalah burung nuri bayan serta sun conure.
Kepala Bidang Perawatan Satwa GL Zoo, Miftah Nur Khasan menambahkan, selain jenis aves, koleksi tupai berbulu putih juga berhasil dikembangbiakan. "Dulu hanya sepasang bajing, sekarang jumlahnya ada belasan," kata Miftah.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
