Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Pesawat-pesawat tempur Hawk-100/200 dan F-16 Fighting Falcon TNI AU yang berpangkalan di Pangkalan Udara Utama TNI Roesmin Noerjadin, Pekanbaru, Riau, dikerahkan untuk memantau kebakaran hutan dan lahan dari udara. 

Sejatinya pesawat-pesawat tempur dari Skuadron Udara 12 dan Skuadron Udara 16 itu untuk patroli udara dan tempur udara. 

"Hari ini kami mulai patroli kebakaran hutan dan lahan memakai pesawat tempur, selain latihan rutin," kata Komandan Pangkalan Udara Utama TNI Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi, di Pekanbaru, Rabu.

Ia menjelaskan selain memantau kebakaran hutan dan lahan memakai pesawat tempur, Pangkalan Udara Utama TNI AU Roesmin Noerjaddin  juga mengerahkan satu unit helikopter NAS-332 Super Puma.

Khusus NAS-332 Super Puma, pemantauan dengan cara patroli tersebut akan dilakukan di wilayah ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru.

Sementara pesawat tempur radius pantauan mencapai 90 mil laut atau sekitar 144 kilometer. Setiap hari rata-rata 22 kali latihan terbang yang sekalian akan memantau kebakaran hutan dan lahan. 

Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017