Jakarta (ANTARA News) - Sting berbicara tentang perubahan iklim dalam video musik terbarunya yang didesain secara animasi untuk lagunya "One Fine Day" dari album "57th & 9th" yang dirilis November 2016.

Video tersebut dibuka dengan secarik kertas yang dengan sendirinya terbuka di atas meja, memunculkan siluet Sting sambil membawa gitar. Pentolan band legendaris The Police itu kemudian memainkan gitar.

Video tersebut bisa dikatakan sukses jika memang dibuat sebagai upaya musisi berusia 65 tahun itu untuk menggaet generasi muda. Berwarna-warni, menceritakan lirik yang mengkritik pemimpin untuk segera menyelamatkan planet.

Meski irama musik terdengar lebih nge-pop, rocker tersebut tidak kehilangan karakteristik. Ditambah lirik yang sederhana dan ngena membuat video musik "One Fine Day" menjadi satu paket komplit yang apik.

Aktivis yang aktif dalam kegiatan hak asasi manusia tersebut juga menyampaikan pandangannya tentang kekacauan lingkungan dalam lirik lagu tersebut "tiga pinguin dan beruang tenggelam, es yang mereka tinggali menghilang".

Video klip tersebut disutradari oleh James Larese. Dia berkolaborasi dengan produser Monica Blackburn dalam proyek Tiggr&Bloom untuk berbagi keinginan dan semangat membuat cerita inspiratif dengan tema kontemporer yang berkaitan dengan budaya, politik dan lingkungan sosial.

Selain Sting "One Fine Day",  proyek tersebut juga menciptakan video musik dari sejumlah musisi ternama diantaranya Eminem "Guts Over Fear" dan A Tribe Called Quest "We The People".

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017