... desa-desa itu akan fokus agar bisa memiliki skala produksi besar."
Gorontalo (ANTARA News) - Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, mengatakan bahwa Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, secara rata-rata bukan lagi daerah tertinggal.

"Kabupaten ini sudah menjadi daerah tidak tertinggal lagi, tapi memang harus diakui itu secara rata-rata," katanya saat mengunjungi Kabupaten Bone Bolango, Jumat.

Ia menjelaskan, walaupun status Kabupaten Bone Bolango sudah naik dari tertinggal menjadi tidak tertinggal lagi, di kawasan itu masih ada desa-desa yang tertinggal.

"Oleh karena itu, melalui program unggulan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, maka desa-desa itu akan fokus agar bisa memiliki skala produksi besar," ujarnya.

Ia mengatakan, telah menghubungi Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang akan mengalokasikan bibit, pupuk dan sarana pertanian secara gratis untuk lahan seluas 50 hektare di Provinsi Gorontalo sebagai insentif untuk desa-desa yang belum memiliki skala produksi besar.

"Sehingga, nanti pascapanen bisa masuk, dan desa-desa tersebut bisa menjadi desa-desa yang tidak tertinggal, kemudian sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, seluruh desa wajib memiliki embung air desa, terutama desa yang kekurangan air," katanya.

Eko menjelaskan bahwa telah ada komitmen dengan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, untuk membentuk embung di setiap desa, selain itu juga semua desa didaerah tersebut akan membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) .

"Dengan adanya semua itu, saya rasa pengentasan kemiskinan akan lebih cepat," demikian Eko Putro Sandjojo.

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017