Jakarta (ANTARA News) - Pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memprioritaskan penambahan atlet-atlet sektor tunggal putra dibanding sektor tunggal putri maupun tiga sektor ganda untuk memenuhi kuota pelatnas.

"Kami tidak akan memanggil atlet-atlet baru ke pelatnas secara bersama, tapi ada prioritas. Kami menganggap penting penambahan atlet junior sektor tunggal putra," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti selepas pelantikan Pengurus Pusat PBSI periode 2016-2020 di Jakarta, Kamis.

Susy mengatakan penambahan atlet junior pelatnas sektor tunggal putra lebih diutamakan dibanding sektor tunggal putri menyusul jumlah pemain junior tunggal putri lebih banyak dibanding junior tunggal putra.

"Pemain junior tunggal putri sekarang ada lima orang. Jadi, penambahan atlet untuk tunggal putri setelah tunggal putra. Demikian pula untuk ganda campuran, ganda putri, dan ganda putra yang punya tiga hingga empat pemain junior," kata peraih medali emas dalam Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Pelatnas PBSI, lanjut Susy, juga masih menunggu penyelesaian renovasi asrama atlet sebelum memenuhi kuota atlet pelatnas yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur itu.

"Kami akan mulai menambah atlet dalam beberapa bulan mendatang karena kapasitas asrama saat ini kurang. Kami menilai beberapa bangunan kurang layak bagi atlet," ujar Susy.

PBSI telah menetapkan dua kategori atlet-atlet pelatnas yaitu atlet utama yang terdiri dari atlet-atlet unggulan untuk lapis pertama dan kedua. Sedangkan kategori kedua adalah atlet pratama yang terdiri dari atlet-atlet junior sebagai pelapis ketiga.

"Atlet pratama memang kami siapkan untuk kejuaraan jangka menengah dan panjang seperti Asian Games dan Olimpiade. Mereka juga adalah wakil-wakil kami dalam Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Junior Dunia yang berlangsung di Indonesia," kata mantan atlet sektor tunggal putri itu.

PBSI menetapkan target pretasi jangka pendek untuk atlet-atlet pelatnas dalam turnamen All England 2017, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, Piala Sudirman 2017, dan SEA Games 2017.

"Untuk jangka menengah, ada Asian Games, Piala Thomas dan Piala Uber. Kami juga menyiapkan atlet-atlet untuk Olimpiade 2020 karena mereka harus mengejar poin," kata Susy. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017