Jakarta (ANTARA News) - Donald Trump bersumpah akan mempersatukan Amerika dalam pidatonya di depan para pendukung pada konser menjelang pelantikannya sebagai presiden Amerika Serikat.

Berbicara di depan Lincoln Memorial di Washington DC, Trump juga berjanji untuk membawa perubahan.

Di antara yang hadir dalam acara selama dua jam itu adalah keluarganya, aktor Jon Voight dan penyanyi Soul, Sam Moore.

Sebelum itu Trump meletakkan karangan bunga di taman makam pahlawan Arlington National Cemetery di Virginia.

Kamis malam waktu AS atau Jumat pagi WIB itu adalah pembukaan acara "Make America Great Again! Welcome Celebration" yang pada pembukaan menampilkan penyanyi country Toby Keith dan Lee Greenwood.

"Kita akan mempersatukan negara kita," kata Trump pada akhir konser itu. "Kita akan membuat Amerika agung untuk semua rakyat kita. Semua orang, semua kalangan, di seluruh penjuru negara kita. Itu termasuk kota-kota besar."

Kepada pendukungnya, Trump mengungkapkan banyak orang yang meragukan peluang berhasil dari kampanyenya. "Mereka melupakan banyak dari kita. Selama kampanye, saya menyebutnya orang-orang yang dilupakan. Kini, kalian semua bukan lagi orang-orang yang dilupakan."

Seraya berjanji menciptakan lapangan kerja, memperkuat militer dan memperketat perbatasan, Trump berkata, "Kita akan melakukan hal-hal yang selama beberapa dekade tidak dilakukan untuk negara kita. Akan ada perubaha, saya berjanji kepada Anda. Ini akan berubah."

Perhentian pertama Trump Kamis itu adalah hotelnya, Trump International, yang berada beberapa blok dari Gedung Putih.

Dia terlihat bersama istrinya Melania pada makam siap dengan para calon anggota kabinetnya. Melanie berkata, "Besok kita akan mulai bekerja."

Trump akan mengucapkan sumpah jabatan Jumat siang waktu setempat atau Jumat pukul 22.00 WIB nanti, demikian BBC.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017