Washington (ANTARA News) - Pidato pelantikan Donald Trump akan bersifat pribadi dan filosofis yang menguraikan bagaimana dia memandang Amerika, bukan mengedepankan agendanya sebagai presiden, kata juru bicaranya pada Kamis (19/1) waktu setempat.

"Itu akan menjadi pernyataan yang sangat pribadi dan tulus mengenai misinya untuk negara ini," kata Sean Spicer, sehari sebelum Trump dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-45.

"Dia akan membahas apa artinya menjadi warga Amerika, tantangan yang kita hadapi, sebagai anggota kelas menengah, yang mereka hadapi," ungkap Spicer mengenai taipan real estat tersebut.

"Menurut saya itu tidak terlalu mengedepankan agenda dan cenderung bersifat filosofis, visi mengenai ke mana dia akan membawa negara ini, peran pemerintah yang sebenarnya, peran warga negara," imbuh juru bicara tersebut.

Sesuai tradisi, setelah dilantik pada Jumat (20/1) siang atau Sabtu waktu Indonesia, Trump akan berpidato dari panggung di sisi barat Gedung Capitol di hadapan massa yang memadati National Mall, demikian AFP.

(Baca juga: Donald Trump janji persatukan bangsanya dan bawa perubahan)

 

Penerjemah: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017