Jakarta (ANTARA News) - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, dipastikan melatih tim nasional Indonesia dengan kontrak selama dua tahun setelah mencapai kesepakatan dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pria berusia 50 tahun bernama lengkap Luis Milla Aspas tersebut diperkenalkan oleh jajaran pengurus PSSI di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Jumat sore.

"Saya kira dia punya kualitas yang baik sebagai pelatih," kata Direktur Teknik Tim Nasional PSSI yang juga anggota panel pemilihan pelatih timnas, Danurwindo dalam perkenalan tersebut.

Menurut Danurwindo, pengalaman Luis Milla sebagai pemain yang pernah berkiprah di Barcelona serta Real Madrid dan pernah membawa tim nasional U-21 Spanyol menjadi yang terbaik di Eropa tahun 2011 diharapkan dapat ditularkan kepada pemain tim nasional senior dan timnas U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Milla dianggap dapat mengatasi kekurangan postur tubuh pesepak bola Indonesia dengan tata bermain pintar dan menekan.

"Dia ingin pemain pintar membaca permainan, menguasai bola dan setelahnya melakukan eksekusi," kata Danurwindo.

Luis Milla sendiri mengaku senang bisa melatih tim nasional Indonesia. Dia berharap dukungan dari semua pihak agar bisa membentuk satu tim yang bagus dan bisa bersaing di tingkat internasional.

"Ini pekerjaan penting bagi saya. Namun, melihat antusiasme masyarakat saya yakin bisa membentuk tim yang bagus. Saya akan bekerja keras dan profesional dalam melaksanakan tugas," tutur Milla.

Luis Milla sendiri sudah berada di Jakarta sejak Rabu (18/1). Pria yang semasa aktif pernah membela Barcelona dan Real Madrid ini sebelumnya bersaing dengan Luis Fernandez, juga asal Spanyol, untuk mengisi kursi pelatih tim Garuda usai ditinggalkan Alfred Riedl pasca-Piala AFF 2016.

Milla memiliki karier yang bagus semasa menjadi pesepak bola. Dia adalah salah satu dari segelintir pemain yang pernah membela dua klub dengan jejak rivalitas panjang, Barcelona dan Real Madrid, mengikuti jejak beberapa nama seperti Luis Figo, Michael Laudrup dan Bernd Schuster.

Sepanjang kariernya sebagai pemain, Luis Milla sudah mencicipi berbagai gelar seperti Piala Winners UEFA, La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol dan Piala Intertoto.

Sebagai pelatih, dia pernah mengasuh beberapa klub seperti Al Jazira di Uni Emirat Arab dan Real Zaragoza di Spanyol. Pelatih yang saat bermain berposisi sebagai gelandang bertahan ini juga pernah tim nasional usia muda Spanyol yaitu U-19, U-20, U-21 dan U-23.

Di tangannya, timnas U-19 Spanyol menjadi "runner up" Piala Eropa U-19 tahun 2010. Setahun setelah itu, dia berhasil membawa timnas U-21 Spanyol menjadi juara Piala Eropa U-21 tahun 2011 setelah mengalahkan Swiss dengan skor 2-0 di babak final.

Beberapa nama yang membela timnas Spanyol ketika itu kini sudah membela beberapa klub besar dunia seperti Ander Herrera dan Juan Mata, kini berkiprah di Manchester United serta Thiago Alcantara, mantan pemain muda Barcelona yang saat ini bermain untuk Bayern Muenchen.

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017