"Setiap TPS butuh dua saksi di Jawa Barat terdapat sekitar 100.000 TPS maka dibutuhkan 200.000 saksi," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat memimpin "Apel Siaga Saksi" di Bandung, Sabtu.
Apel Siaga Saksi Partai NasDem se-Jabar itu dihadiri sejumlah pimpinan NasDem, seperti Nining Indra Saleh, Jeanette, Taufik Basari, Willy Aditya, Irma Chaniago, Effendy Choirie, dan Saan Mustopa.
Ia mengatakan bahwa saksi pemilu memiliki peranan penting sebagai "ujung tombak" dalam pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.
Surya menyampaikan rasa syukur karena masyarakat berkenan menjadi saksi dan percaya terhadap Partai NasDem sebagai tempat memperjuangkan aspirasi politik.
"Semangat juang ini akan menorehkan sejarah untuk partai (NasDem) memenangi Pemilu 2019," tutur Surya.
Seorang saksi menurut Surya harus dipersiapkan dengan memberikan pengarahan agar dapat melaksanakan tugasnya.
Selain faktor saksi, Surya menegaskan bahwa partai yang maju harus melengkapi persyaratan dengan melakukan perubahan dan komitmen tinggi bagi bangsa.
Pengusaha Media Grup itu menekankan bahwa kader Partai NasDem harus menjaga kepercayaan masyarakat dan keutuhan hidup berbangsa.
Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa menambahkan bahwa kehadiran saksi untuk mengawal surat suara saat pemungutan.
Saan menyatakan bahwa DPW Partai NasDem Jabar akan berupaya menambah jumlah saksi yang akan disebar di seluruh TPS se-Jabar.
(T014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017