Patna, India (ANTARA News) - Megastar Bollywood, Aishwarya Rai, telah dipanggil polisi untuk memberikan klarifikasi soal ciuman di pipinya, para pejabat India menyatakan Sabtu, beberapa hari setelah kasus serupa menimpa bintang Hollywood, Richard Gere, Rai, yang menikah dengan keluarga terkenal dalam industri film India pada pekan lalu, diperintahkan untuk muncul di depan pengadilan distrik terkait kasus dimana dia mendapat ciuman pada pipinya. Lawan mainnya dalam film "Dhoom II, Hrithik Roshan, dan para pemilik sebuah bioskop yang memutar film action itu juga telah dipanggil ke Pengadilan Muzaffarpur, Negara Bagian Bihar, India timur, pada 30 Mei. "Pengadilan juga mengirimkan peringatan kepada pemerintah Bihar karena telah mengijinkan penayangan film tersebut, sekalipun film itu berisi adegan "cabul"," kata seorang pejabat pengadilan, seperti ditulis AFP. Rai yang kini berusia 33 tahun dan meraih gelar Miss World pada 1994 dan menikah dengan bintang pujaan Bollywood, Abhishek Bachchan, pekan lalu, tak memberikan tanggapan pada perintah pengadilan, kata para pejabat pemerintah di Patna, ibukota negara bagian itu. Surat panggilan itu dilayangkan menyusul dikeluarkannya surat perintah penahanan dari pengadilan di negara bagian lainnya atas Gere dan aktris India, Shilpa Shetty, yang memperoleh ciuman dari Gere dalam kegiatan peduli HIV/AIDS bulan ini di New Delhi. Insiden ini memicu badai protes di India, yang terkenal karena sikapnya yang puritan di tengah publik sekalipun berbagai adegan tari dan nyanyi film-film Bollywood sangat menjurus pada hal-hal yang seksual. Kaum radikal Hindu membakar patung bintang Hollywood berusia 57 tahun itu di Mumbai, pusat industri hiburan India, dan menggelar berbagai protes jalanan di beberapa kota. Terancam penjara tiga bulan Shetty, bintang berusia 31 tahun dan pemenang acara reality show Inggris bertajuk "Celebrity Big Brother" pada tahun ini, menyerukan agar masyarakat tenang menyusul insiden ciuman itu. Gere kemudian menyatakan "permohonan yang tulus" atas pelanggaran yang dilakukannya. Dalam kedua kasus para pesohor itu dituduh melakukan "tindakan tak senonoh" yang diancam dengan hukuman penjara tiga bulan, denda atau keduanya. Tindakan untuk menyatakan kasih sayang yang berlebihan di depan umum dilarang di India menurut Akta Kecabulan era Inggris. (*)

Copyright © ANTARA 2007