Kudus (ANTARA News) - Seorang warga Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang terseret banjir bandang di kompleks objek wisata Wonosoco, Kecamatan Undaan ditemukan meninggal dunia, Minggu (22/1).

Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Bergas Catursasi Penanggungan di Kudus, Minggu, korban bernama Alfianto (21) warga Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus, itu, ditemukan sekitar pukul 01.30 WIB.

Korban tersebut, katanya, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengapung di Sungai Londo Turut, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati oleh pencari ikan yang bernama Senin (45) asal Desa Prawoto.

Awalnya, kata dia, Senin yang mencari ikan dengan membawa perahu curiga dengan benda mengambang di aliran sungai tersebut, kemudian diraba karena alat penerangannya kurang terang, ternyata jasad manusia.

Selanjutnya, kata Bergas, jasad korban dibawa ke tepi sungai, kemudian diikat agar tidak terbawa arus.

Penemuan tersebut, selanjutnya diinformasikan kepada warga yang kebetulan melintas menggunakan sepeda motor untuk disampaikan kepada warga Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan.

"Setelah dipastikan temuan mayat tersebut merupakan korban yang dicari oleh tim BPBD bersama TNI, Polri serta masyarakat, akhirnya dievakuasi menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Undaan Lor," ujarnya.

Kebetulan, kata dia, mobil ambulans tersebut bisa menuju lokasi ditemukannya korban tersebut.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Undaan Lor untuk dilakukan visum, kemudian pada hari yang sama diserahkan kepada pihak keluarga.

"Dengan ditemukannya korban hanyut tersebut, maka tim BPBD maupun tim dari instansi lain ditarik dari lokasi," ujarnya.

Kepala Desa Undaan Lor Edi Pranoto membenarkan, bahwa korban bernama Alfianto sudah diserahkan kepada keluarganya.

Pemakaman korban, kata dia, dilakukan Minggu (22/1) pukul 09.00 WIB di tempat pemakaman umum di desa setempat.

korban Alfianto (17) asal Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kudus, pada Jumat (20/1) siang sekitar pukul 14.00 WIB berada di kawasan objek wisata Desa Wonosoco bersama lima teman lainnya.

Mereka berenam ke lokasi wisata dengan mengendarai tiga sepeda motor dengan berboncengan.

Saat kejadian, sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba air bah datang dari kawasan pegunungan kemudian menghanyutkan sepeda motor milik korban serta sepeda motor temannya.

Korban yang mengetahui sepeda motornya terbawa arus mencoba menyelamatkan, namun nahas korban sendiri justru ikut terbawa arus banjir bandang yang cukup deras.

Dua sepeda motor yang terbawa arus banjir, selanjutnya dievakuasi warga, sedangkan korban hilang akhirnya ditemukan warga di aliran Sungai Londo yang berjarak dari lokasi korban terhanyut sekitar 3 kilometeran.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017