Roma (ANTARA News) - Dengan curah hujan yang sangat sedikit dalam beberapa pekan terakhir dan ramalan tidak akan turun hujan selama dua bulan, lebih dari 17 juta orang menghadapi kelaparan di Tanduk Afrika, menurut peringatan badan pangan PBB pada Minggu (29/1).

Kekeringan parah sejak tidak ada hujan pada Oktober-Desember melanda Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Somalia, Sudan Selatan, Sudan dan Uganda, kata Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agricultural Organization/FAO) dalam sebuah pernyataan.

"Sekarang saatnya bertindak," kata Maria Helena Semedo, seorang wakil direktur jenderal FAO, seperti dilaporkan AFP.

"Situasi kekeringan di kawasan tersebut sangat mengkhawatirkan, terutama di hampir seluruh wilayah Somalia, serta di Ethiopia selatan dan tenggara dan Kenya utara".

"Akibatnya, dengan hujan berikutnya diperkirakan turun delapan pekan lagi dan panen raya berikutnya pada Juli, jutaan orang berisiko menghadapi kerawanan pangan di seluruh kawasan itu," imbuh Semedo.(mr)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017