"Vic tiba di Jakarta hari Rabu dan langsung bertemu dengan Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia Hary Tanoesoedibjo untuk tanda tangan kontrak dengan durasi selama setahun," ujar Efraim di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Vic sebenarnya sudah menyetujui kesepakatan awal dengan pihak FFI melalui "gentlemen agreement". Namun, persetujuan itu belum bisa ditingkatkan menjadi kontrak resmi karena Vic belum memaparkan program kepelatihannya ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dia mengatakan hal itu penting karena PSSI harus melakukan sinergi antara program Vic dengan kebijakan pengembangan futsal.
"Vic itu kontraknya sebagai kepala tim nasional futsal, sementara pengembangan futsal berada di tangan PSSI," kata Efraim, yang juga menjadi anggota Divisi Kepelatihan PSSI.
Vic Hermans sendiri, lanjut dia, nantinya akan membawa timnas futsal senior dan kelompok umur 20 tahun ke bawah (U-20) di empat turnamen.
Turnamen-turnamen tersebut adalah Piala AFC Futsal U-20 2017 di Thailand pada 9--21 Mei 2016, SEA Games 2017 di Malaysia, Asian Indoor and Martial Arts Games pada September 2017 di Turkmenistan dan Piala AFF Futsal 2017 di Vietnam pada November 2017.
Timnas senior sendiri akan dimainkan di semua kompetisi tersebut kecuali di Piala AFC U-20.
"Untuk mendapatkan pemain U-20, kami akan menggunakan data dari PON XIX Jawa Barat, rekomendasi asosiasi futsal provinsi serta melakukan seleksi terbuka melalui undangan dari klub-klub liga futsal Indonesia PFI dan Liga Mahasiswa," tutur Efraim.
Seleksi pemain timnas futsal sendiri akan mulai dilakukan di bulan Februari 2017, sementara program persiapan tim bergulir di bulan Maret 2017.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
