Dalam pembicaraan telepon antara Komisioner EU bidang perdagangan, Cecilia Malmstrom, dan Menteri Perekonomian Meksiko Ildefonso Guajardo, kedua pihak sepakat untuk menentukan waktu perundingan menjadi awal April dan akhir Juni 2017.
Dalam pernyataan bersama pascapembicaraan telepon itu, Malmstrom dan Guajardo juga sepakat akan bertemu di Mexico City di antara dua putaran perundingan guna mendorong para perunding membuat kemajuan.
"Kami akan membawa hubungan perdagangan ini secara penuh menuju abad ke-21. Kami akan bisa meningkatkan pertumbuhan, membuat perusahaan-perusahaan kami lebih bersaing serta memberikan lebih banyak pilihan bagi para konsumen, sementara lapangan-lapangan pekerjaan juga akan dibuka," ujar mereka dalam pernyataan bersama.
Sementara itu, para pejabat tinggi menyatakan tekad bahwa Uni Eropa dan Meksiko akan tetap terbuka bagi perdagangan dan kerja sama global di tengah kekhawatiran yang meningkat menyangkut kebijakan ekonomi yang mengetatkan perdagangan antarnegara (proteksionisme) di seluruh dunia.
"Sebagai mitra yang memiliki pandangan sama, kita sekarang harus bangkit mengusung ide kerja sama global dan terbuka. Kita sudah berada di jalan yang benar dalam upaya bersama memperdalam keterbukaan perdagangan di kedua belah pihak. Sekarang, kita akan mempercepat langkah perundingan supaya segera dapat menuai manfaatnya," demikian bunyi pernyataan itu.
Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang berlaku sekarang antara EU dan Meksiko mulai diterapkan pada Oktober 2000.
Antara 2005 dan 2015, arus tahunan perdagangan barang antara EU
dan Meksiko meningkat dua kali lipat, dari 26 miliar euro (Rp347,8 triliun) menjadi 53 miliar euro (Rp709,1 triliun).
Pada 2015, Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi Meksiko. Sekitar 8 persen total perdagangan Meksiko dilakukan dengan EU.
Namun, bentuk perdagangan global telah berubah secara substansial selama periode 16 tahun sehingga FTA perlu diperluas, kata Komisi Eropa yang merundingkan kesepakatan perdagangan EU.
Tahun lalu, Uni Eropa dan Meksiko memprakarsai perundingan guna memperbarui FTA yang sudah ada. Kedua pihak telah menyelesaikan putaran pertama perundingan pada Juni 2016, demikian Xinhua.
(Uu.T008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
