Jakarta (ANTARA News) - Kanye West pernah menjabat tangan dan berfoto bersama Presiden Donald Trump, tetapi rapper kontroversial ini tampaknya sudah menarik dukungannya kepada sang presiden baru Amerika Serikat, setidaknya dari aktivitas media sosialnya.

Suami Kim Kardashian itu didapati telah menghapus semua postingan Twitternya tentang Trump.

Menurut laman berita hiburan TMZ, West sudah tidak lagi mendukung Trump karena keputusan-keputusan sang presiden pada pekan-pekan pertamanya memerintah AS, khususnya West tidak menyetujui larangan menerima imigran tujuh negara muslim dan larangan bepergian ke negara-negara itu.

Penyanyi rap King Myers menyebutkan bahwa West sudah menciptakan lagu anti-Trump berjudul Propaganda. Dalam lagu ini, King Myers menyerukan Trump dimakzulkan.

West beberapa waktu lalu pernah menyatakan tidak akan memberikan suara pada Pemilu AS November silam, namun jika pun harus memberikan suara, dia pasti memilih Trump. West kemudian bertemu Trump begitu sembuh dari penyakitnya.

Dalam pertemuaan itu West berkata lewat cuitan-cuitan yang kini sudah dihapusnya, bahwa "Saya ingin bertemu dengan Trump hari ini untuk membahas masalah-masalah multikultural.  Masalah-masalah ini meliputi bullying, guru pendamping, modernisasi (kurikulum), dan kekerasan di Chicago. Saya menilai adalah penting memiliki saluran komunikasi langsung kepada presiden mendatang kita jika kita benar-benar menginginkan perubahan."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017