New York (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Rabu, menyatakan kekesalan terhadap keputusan jaringan toserba Nordstrom, yang menghentikan penjualan merek pakaian dan pernak-pernik milik putrinya, Ivanka Trump.

Perusahaan toko serba ada itu pekan lalu mengatakan pihaknya musim gugur tahun ini tidak akan membeli produk-produk merek Ivanka Trump karena angka penjualan yang tidak memuaskan.

"Putri saya Ivanka sudah diperlakukan sangat tidak adil oleh @Nordstrom. Dia (Ivanka, red) adalah pribadi yang baik --selalu mendorong saya melakukan hal yang benar! Parah!" cuit Trump melalui akun Twitter pribadinya, yang diikuti 24,2 juta orang.

Trump kemudian membagi cuitannya itu di akun resminya sebagai presiden Amerika Serikat, @POTUS, yang memiliki 15,1 pengikut.

Cuitan itu telah dibagikan sebanyak 14.000 kali dalam tiga jam dan mengundang ribuan tanggapan.

Banyak pengikut Twitter-nya menyatakan keprihatinan bahwa presiden AS itu telah menyalahgunakan wewenang bagi keuntungan keluarganya.

Nordstrom, yang memiliki sekitar 350 toko di Amerika Serikat dan Kanada, belum dapat dimintai komentar.

Saham pertokoan serba ada yang berpusat di Seattle itu sempat jatuh setelah kecaman Trump muncul di Twitter, dari 42,69 dolar AS per saham pada pukul 10.50 waktu setempat menjadi 42,50 dolar pada pukul 10.55.

Namun, saham Nordstrom kembali menguat pada perdagangan siang, berbeda jauh dengan perusahaan-perusahaan lain yang juga telah dikecam Trump di Twitter, termasuk Lockheed, Boeing dan Ford.

Gedung Putih membela kecaman Trump terhadap Nordstrom itu.

"Menurut saya ini bukan soal bisnis keluarganya, tapi lebih kepada serangan kepada putrinya," kata Juru Bicara Gedung Puith Sean Spicer dalam acara jumpa pers seperti dikutip Xinhua.

Nordstrom merupakan salah satu dari puluhan perusahaan pertokoan serba ada yang diimbau untuk memboikot penjualan produk-produk Trump ataupun menjalin bisnis dengan keluarga Trump.

Kampanye boikot di media sosial bertajuk "Grab Your Wallet" muncul pada Oktober tahun lalu setelah terungkapnya sebuah rekaman yang menunjukkan Trump mengeluarkan komentar-komentar cabul soal perempuan.

Ivanka, yang merupakan putri tertua Trump, telah menyatakan akan mengambil cuti dari bisnis pakaian miliknya maupun perusahaan Trump.

Ivanka sudah pindah ke Washington bersama suaminya, Jared Kushner, yang ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai penasihat senior Presiden Donald Trump di tengah kekhwatiran soal praktik nepotisme.

(Uu.T008)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017