Recording Academy President Neil Portnow mengatakan bahwa penyanyi "Purple Rain" Prince, dan bintang asal Inggris George Michael, yang keduanya meninggal pada 2016, adalah "ikon pop yang memamerkan musik secara jenius dan karismatik."
"Dua almarhum tersebut merupakan inovator kreatif di mana komunitas kreatif kehilangan keduanya. The Recording Academy dengan rendah hati memberi penghormatan kepada warisan luar biasa mereka di panggung Grammy," kata Portnow dalam pernyataan tertulis, dilansir Reuters.
The Recording Academy tidak mengumumkan secara detail penghargaan khusus tersebut dan siapa yang akan berpartisipasi.
Prince, pemenang tujuh kali Grammy, ditemukan tewas di studionya di Minneapolis pada April. Hasil otopsi mengungkapkan bahwa penyanyi 57 tahun itu meninggal karena overdosis obat penghilang rasa sakit.
Michael (53) yang dikenal dengan lagu-lagunya seperti "Last Christmas" dan "Freedom", ditemukan meninggal di rumahnya di Inggris pada Hari Natal. Manajer pemenang dua kali Grammy itu mengatakan bahwa Michael meninggal karena gagal jantung, namun penyebab resmi masih diselidiki.
David Bowie, yang meninggal pada Januari 2016, mendapat penghargaan khusus pada Grammy tahun lalu yang diumumkan oleh Lady Gaga.
Album terakhir Bowie, "Blackstar", bersaing dalam empat kategori Grammy yang acaranya akan digelar di Los Angeles, Minggu.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
