Sekretaris Perusahaan Umum LKBN Antara Iswahyuni menjelang penutupan pameran di Kota Ambon, Kamis, menargetkan bahwa pengunjung yang ingin disasar Antara adalah pelajar dan mahasiswa.
"Ternyata sebagian besar pengunjung ke anjungan Antara memang pelajar dan mahasiswa. Kenapa kami menyasar mereka karena kami ingin mereka mengenal Antara sejak masih usia muda," kata Iswahyuni didampingi Kepala Perum LKBN Antara Biro Maluku John Nikita Sahusilawane.
LKBN Antara, katanya, kini memang menyasar generasi muda agar mereka mengenal Antara sejak dini sehingga 10 tahun ke depan mereka yang menjadi orang dewasa telah akrab dengan Antara.
"Kalau bukan mereka, kami tak bisa memastikan ada yang mengenal Antara pada 10 hingga 20 tahun ke depan," katanya.
Selain itu, Antara juga giat dan aktif dalam memanfaatkan media sosial dan audah terverifikasi sebagai bagian upaya membangun citra perusahaan (corporate image) yang kuat dan baik bagi publik, terutama generasi muda.
Menurut dia, minat pengunjung untuk datang ke anjungan Antara dan yang mengikuti pelatihan "phoneography" juga di luar dugaan jumlahnya hingga mencapai 1.000 orang.
"Kerumunannya banyak dan mereka antusias mengenal produk Antara yang dipamerkan dan mengikuti pelatihan," katanya.
Hasil yang dicapai pada pameran HPN di Ambon ini lebih baik dibandingkan dengan pameran serupa di Batam pada 2015 dan di Lombok pada 2016.
"Lokasinya saat ini di Lapangan Merdeka pusat Kota Ambon turut berpengaruh sedangkan saat di Batam dan Lombok jauh dari pusat kota sehingga mempengaruhi jumlah pengunjung," katanya.
Selain itu, menurut Iswahyuni, baru pada pameran HPN di Ambon inilah dikunjungi oleh seorang menteri yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara selama pemerintahan Presiden Jokowi.
Iswahyuni menambahkan selama tahun ini LKBN Antara juga akan masuk ke sekolah (go to school) di delapan kota memberikan pelatihan.
Pelatihan jurnalistik
Manajer Humas dan Kerja Sama Internasional Perum LKBN Antara Primayanti menyebutkan program masuk ke sekolah-sekolah itu untuk memberikan program literasi media dan pelatihan jurnalistik.
Ia menyebutkan Antara sepanjang tahun ini selain mempromosikan 10 Windu Antara (berdiri sejak 13 Desember 1937) juga masuk ke sekolah di delapan kota yakni Bandung Raya yang dipusatkan di Cimahi (Jabar), Brebes dan Surakarta (Jateng), Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta), Bondowoso, Malang, dan Banyuwangi (Jatim), dan Kota Bengkulu (Bengkulu) dalam program BUMN untuk negeri.
Untuk yang di Cimahi sudah dilakukan beberapa pekan lalu, sedangkan dalam waktu dekat akan berlangsung di kota-kota lainnya.
Pameran HPN dan Maluku Expo yang diikuti oleh 128 anjungan dari berbagai instansi pemerintah, swasta, dan berbagai perusahaan pers, ditutup dengan hiburan rakyat.
Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
