Saya pada dasarnya optimistis, jadi saya melihat ini sebagai kesempatan bagi orang untuk muncul sehari setelah Trump dilantik."
Berlin (ANTARA News) - Aktor dan pegiat hak asasi manusia (HAM) Richard Gere, menilai bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berhasil menggabungkan makna kata "pengungsi dan teroris" dalam pikiran banyak warga negaranya.

Gere pada jumpa pers di Festival Film Berlin pada akhir pekan, atau hanya sesaat sebelum penayangan perdana film barunya "The Dinner", juga menyayangkan istilah "pengungsi" mengalami perubahan makna mengecewakan di AS.

"Hal paling mengerikan yang Trump lakukan adalah menggabungkan dua kata, pengungsi dan teroris," pesohor berusia 67 tahun itu kepada lebih dari 100 wartawan.

Ia menimpali, "Kata itu berarti sama di Amerika Serikat sekarang. Itu yang berhasil Trump capai untuk sebagian besar dari penduduk kami."

Trump memerintahkan pelarangan perjalanan pada pengungsi dan warga dari tujuh negara berpenduduk sebagian besar Muslim.

Namun, pengadilan banding AS di San Francisco menolak memberlakukan pelarangan oleh keputusan presiden itu. Trump mengecam keputusan pengadilan tersebut.

"Pengungsi dulu maknanya adalah seseorang yang kita beri empati, yang kita ingin bantu, yang kami ingin beri perlindungan," kata Gere.

Namun, ia menegaskan, "Sekarang, kita takut pada mereka layaknya teroris, dan itu adalah kejahatan terbesar, mencampuradukkan kedua pemikiran tersebut."

Gere bertemu Kanselir Angela Merkel saat berada di Berlin untuk menghadiri festival. Merkel mengatakan kepada Trump di telepon dua pekan yang lalu bahwa perang global melawan terorisme bukanlah alasan untuk melarang orang-orang dari negara-negara mayoritas Muslim.

Dalam film "The Dinner", Gere memerankan politikus terkenal yang bertemu istri dan saudaranya di restoran populer untuk membahas kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh anak-anak mereka.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters sebelum konferensi pers, Gere mengatakan bahwa telah terinspirasi oleh protes di AS terhadap kebijakan Trump.

"Saya pada dasarnya optimistis, jadi saya melihat ini sebagai kesempatan bagi orang untuk muncul sehari setelah Trump dilantik," kata Gere.

Selain itu, ia mengemukakan, "Ada jutaan orang di jalan-jalan di New York. Itu bukan aksi demonstrasi kemarahan. Itu demonstrasi positif dengan satu kesatuan tujuan."

Lebih dari satu juta migran, banyak dari mereka melarikan diri dari konflik dan penganiayaan, telah tiba di Jerman selama dua tahun terakhir.

"The Dinner" adalah salah satu dari 18 film di "Berlinale", yang bersaing untuk mendapatkan anugerah Beruang Emas (Golden Bear) dan Beruang Perak (Silver Bear). Festival itu berlangsung sampai 19 Februari 2017.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017