Bojonegoro (ANTARA News) - Seorang pengemudi mobil bernama Muh Mustofa (22) warga Desa Bayemgede, Kecamatan Baureno, Jawa Timur, tewas akibat kendaraannya tertabrak kereta rel disel (KRD) di perlintasan kereta api (KA) di Desa Ngemplak, Rabu.

Camat Baureno, Bojonegoro, Nursujito, Rabu, menjelaskan, kendaraan nerwarna putih dengan nomor pol S 1339 AA tertabrak KRD di perlintasan KA di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketika itu, korban Muh Mustofa yang mengendarai kendaraannya berusaha melintas di perlintasan KA itu dari arah utara ke selatan. "Korban akan pulang ke rumahnya," kata dia.

Perlintasan KA di desa setempat, kata dia, tidak dilengkapi dengan perlintasan KA juga tidak ada petugas yang berjaga sehingga korban tidak ada KRD yang melaju dari arah Surabaya menuju Bojonegoro.

Kendaraan korban, kata dia, ketika itu sudah di tengah rel KA yang langsung tertabrak KRD hingga terseret sejauh sekitar 1 kilometer sebelum akhirnya KRD berhenti

"Kendaraan bersama korban sempat terseret sejauh 1 kilometer masih menyatu dengan loko KRD," katanya.

Namun, kata dia, setelah kendaraan di pinggirkan KRD akhirnya melanjutkan perjalanan ke Bojonegoro.

"Korban sempat dibawa ke Puskemas Baureno, untuk selanjutnya diserahkan keluarganya untuk dimakamkan," kata dia.

Dari keterangan yang diperoleh, kendaraan Daihatsu warna putih itu sudah sepertiga masuk rel bagian utara yang kemudian tertabrak KRD hingga terseret sejauh sekitar 1 kilometer, sebelum akhirnya KRD berhenti. Dalam kejadian tabrakan itu pengemudi Muh Mustofa hanya sendirian.

Akibatnya mobil ringsek bagian depan terutama di bagian pengemudinya dan masih menempel di loko KRD, sebelum akhirnya dievakuasi warga di sekitarnya.

"Akibat tertabrak KRD kendaraan Daihatsu rusak berat," jelas Nursujito.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017