Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Kebakaran melanda sebuah gudang besar berisi bahan makanan dan peralatan rumah tangga di Jalan HM Arsyad Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Rabu dini hari.

"Kami sempat kesulitan karena pemadaman hanya bisa dari depan, sedangkan lewat belakang tidak bisa makanya membutuhkan waktu," kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Sunardi di Sampit, Rabu.

Kebakaran itu awalnya diketahui petugas jaga malam setempat. Api terlihat sudah besar di bagian atas lantai satu sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan.

Masyarakat yang datang berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar karena gudang berisi bahan makanan dan peralatan rumah tangga sehingga mudah terbakar.

Api dengan cepat membakar gudang berlantai dua berukuran 30 x 36 meter itu. Bahkan terdengar beberapa kali ledakan dari lokasi kebakaran.

"Pas kami lihat, api sudah besar. Kemungkinan berasal dari bagian atas tapi saya tidak tahu penyebabnya," kata Firman, petugas jaga malam setempat.

Tujuh unit dikerahkan ke lokasi kebakaran. Petugas terpaksa membuka paksa pintu besi gudang supaya bisa menyemprotkan air ke dalam gedung yang terbakar.

Lebih dari 3,5 jam petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang menghanguskan gudang Berkat Budi Bersama itu. Dengan susah payah, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian diperkirakan miliaran rupiah. Polisi masih menyelidiki kejadian ini dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi.

Pewarta: Norjani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017