Jakarta (ANTARA News) - Produser Grammy Awards menyampaikan permintaan maaf kepada Metallica dan Shirley Caesar atas kesalahan teknis yang dialami mereka dalam acara Grammy yang digelar pada Minggu (12/2).

Mic vokalis Metallica James Hetfield awalnya tidak menyala saat band tersebut berada di atas panggung untuk tampil dengan Lady Gaga, sementara Caesar, penerima penghargaan Lifetime Achievement, foto dirinya salah ditampilkan saat acara tersebut berlangsung, diganti dengan bintang gospel CeCe Winans.

"Hal-hal seperti ini mengerikan ketika terjadi," kata Ken Ehrlich, dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, Rabu.

"Itu salah satu risiko dari siaran langsung televisi," sambung dia.

Insiden teknis yang dialami Metallica, yang disebut karena mikrofon mati, membuat Hetfield harus berimprovisasi dengan menggunakan mikrofon Lady Gaga.

Ehrlich telah mendengar cerita yang berbeda dari kru-nya tentang masalah tersebut.

"Kru saya mengatakan bahwa kabel mikrofon terhubung," kata dia.

"Teori kru saya adalah bahwa ... salah satu orang (di atas panggung) sengaja menendang keluar kabel yang terhubung ke mic," lanjut dia.

Akibatnya, nyanyian Hetfield pada bagian awal penampilan tidak bisa didengar.

"Jelas, kami mohon maaf kepada band," kata Ehrlich, menyebut kecelakaan itu "mengerikan."

Dia menambahkan bahwa dia bekerja dengan Metallica selama bertahun-tahun, sehingga melihat hal tersebut terjadi, dia secara pribadi merasa jengkel.

Dalam kasus Caesar, Ehrlich memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang terjadi. Ketika mempersiapkan klip untuk diputar pada sesi Caesar, rekaman legenda gospel tersebut keliru diputar dengan rekaman Winans.

Ehrlich mengatakan ia biasanya memeriksa rekaman tersebut tetapi tidak mendapatkan kesempatan melakukannya tahun ini karena sibuk dengan penampilan tribute The Bee Gees, yang direkam Selasa di Los Angeles, dan akan disiarkan keesokan harinya.

"Kami jelas ingin meminta maaf kepada Shirley Caesar," kata dia. "Sangat disayangkan hal tersebut terjadi."

Ehrlich juga frustasi bahwa kesalah tersebut dibayangi dengan beberapa penampilan hebat yang ada di acara, termasuk Beyonce, Bruno Mars dan Adele, yang mengalami "cegukan" ketika harus mengulang penampilan tribute-nya untuk George Michael.

"Ketika Anda melakukan tiga setengah jam live show, itu penuh dengan bahaya," kata dia. "Ini adalah acara petualangan dalam banyak hal."

Ehrlich telah memproduksi Grammy selama bertahun-tahun, dan juga telah memproduksi acara lain, termasuk Emmy Awards, demikian The Hollywood Reporter.

(Baca juga: Lady Gaga dan Metallica berkolaborasi di Grammy)

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017