Jakarta (ANTARA News) - Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) menyatakan bahwa salah satu fokus programnya dalam bidang ekonomi adalah memperkuat pemberdayaan pelaku usaha mikro menengah kecil (UMKM0 perempuan di seluruh Indonesia.

Dengan tingkat populasi wanita sebesar 49 persen dari total penduduk Indonesia, ini menunjukkan besarnya peluang kaum perempuan untuk terlibat aktif mulai dari usaha mikro yang biasanya dimulai dari usaha rumahan, kata Ketua Umum PPLIPI Indah Suryadharma Ali di Jakarta, Jumat.

Data dari Kementrian Koperasi dan UKM pada 2015 tercatat, dari sekitar 52 juta pelaku UKM yang ada di seluruh Indonesia, sebanyak 60 persen usaha dijalankan oleh perempuan.

Terbukti para UMKM perempuan ini, paling bertahan dari krisis moneter, ekonomi, pangan, dan energi yang menimpa dunia dan Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

“Namun PPLIPI sepakat dengan pemerintah, bahwa sekarang saatnya bukan cuma mengejar kuantitas semata, tapi bagaimana membuat yang sudah ada menjadi lebih berkualitas dan siap menghadapi kondisi pasar,” katanya.

Pada hari ini PPLIPI secara resmi membentuk kepengurusan tingkat wilayah di Provinsi DKI Jakarta. Pembentukan kepengurusan ini terbilang cepat, dan sudah siap di 4 wilayah sekaligus (Jakpus, Jaksel, Jakut dan Jaktim) dari target 5 wilayah di daerah ini.

Dibawah kepemimpinan Inne Noor, kepengurusan DPW dan DPC DKI Jakarta yang dilantik, akan mulai bertugas untuk periode kepengurusan  2017 – 2022.

Dengan pelantikan ini, DPW-DPC PPLIPI DKI Jakarta sebagai motor penggerak utama program kerja pusat, dapat bekerja lebih efektif dan efisien untuk mempersiapkan program kerja dari PPLIPI pusat, yang focus pada pemberdayaan perempuan dibidang kesehatan, pendidikan, sosial & budaya, dan ekonomi, khususnya pemberdayaan perempuan UMKM.

Kepengurusan DPW dan DPC DKI Jakarta yang dilantik terdiri dari DPW DKI ( 17 orang), DPC Jakarta Timur, DPC Jakarta Selatan, DPC Jakarta Utara dan DPC Jakarta Pusat masing-masing 13 orang.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017