Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Ummat Islam (PUI) dan Adara Relief Internasional menggelar acara pengumpulan donasi bagi rakyat Allepo, Syiria dalam bentuk kolaborasi seni kemanusiaan.

"Alasan rakyat Indonesia harus membantu Aleppo, di antaranya rasa kemanusiaan," kata Ketua Umum Adara Relief Internasional, Nurjanah Hulwani di Jakarta, Sabtu.

Dalam acara seni kemanusiaan tersebut terkumpul donasi sebesar Rp 173.020.700 ditambah dengan 700 dolar AS dan cincin emas.

Nurjanah mengatakan selain alasan rakyat Indonesia harus membantu Aleppo, karena rasa kemanusiaan, juga karena rakyat Aleppo banyak dibunuh, namun sebelum dibunuh mereka mendapatkan siksaan, dan pemerkosaan.

Alasan selanjutnya lebih karena Aleppo ada di bumi Syiria dan salah satu dari empat negara di bumi Syam, serta benteng Aqidah ummat Islam ada di bumi Syam.

"Yang bisa kita lakukan adalah menyebarluaskan kesulitan dan penderitaan yang lahir batin menyangkut masalah aqidah dan kemanusiaan, kedua menggalang kemanusiaan dan terakhir adalah doa," katanya.

Ia berharap semoga semakin banyak orang yang memahami dan peduli, Allah akan memberikan kemenangan untuk rakyat Aleppo.

Dalam acara yang digelar di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta ini, Ketua Umum PUI, KH. Nazar Haris turut menyumbang aksi pembacaan puisi di hadapan ratusan penonton dengan lantang dan tegas.

"Kalian banyak, tapi lambat. Musuh kompak, kalian terkotak-kotak. Sementara Aleppo tak mau kalah. Dituduh teroris, diembargo, diteror. Bangkit ditumpas. bangkit lagi di tumpas lagi.. Bangkit! Bangkit! Dan bangkit lagi! Tetap tak menyerah," Nazar Haris dengan nada lantang.

Acara bertema Kolaborasi Seni "Terjebak" untuk Aleppo dimeriahkan juga oleh aksi pembacaan puisi oleh Ahmad Heryawan (Ketua Majelis Syuro PUI), Yose Rizal Manua serta pertunjukan teater Kanvas besutan Zak Sorga, Tari Saman dan Pesinden Margiana Indra Utami.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017