Senantiasa ada hal yang mengejutkan, karena dalam sepak bola segala sesuatunya dapat saja terjadi
Manchester (ANTARA News) - Tidak ingin disebut sebagai orang yang suka memancing di air keruh, manajer Manchester City Pep Guardiola menegaskan tidak akan kembali ke Barcelona di tengah ketidakpastian mengenai masa depan Luis Enrique sebagai juru taktik klub papan atas Liga Spanyol.

Kontrak Enrique di Camp Nou akan berakhir di akhir musim ini. Peluang untuk hengkang dari klub itu demikian terbuka, setelah Barcelona menderita kekalahan memalukan 0-4 dari Paris Saint-Germain di laga tandang di ajang Liga Champions pada Selasa pekan ini, sebagaimana dikutip dari laman the Express Tribune.

Pelatih Athletic Bilbao Ernesto Valverde dilaporkan berpeluang mengambiloper tugas Enrique. Nama-nama lainnya, adalah Eusebio Sacristan dari Real Sociedad dan pelatih Everton, Ronald Koeman.

Guardiola - yang meraih 14 trofi selama empat tahun mengemban tugas sebagai pelatih kepala Barcelona - menyatakan tidak berminat kembali ke Barcelona. Ia hengkang dari klub itu pada 2012.

"Tidak, saya tidak akan pernah kembali ke Barcelona menjadi pelatih. Periode kepelatihan saya di sana sudah berakhir," katanya.

"Barcelona masih menjadi tim terbaik di dunia," kata pelatih berusia 46 tahun itu.

Lantas pelatih berpaspor Spanyol itu menyoroti apa yang sedang dialami Barcelona. "Senantiasa ada hal yang mengejutkan, karena dalam sepak bola segala sesuatunya dapat saja terjadi."

"Ada begitu banyak kompetisi, lawan demikian tangguh. Anda dapat saja menang dengan mudah atau anda dapat juga kalah dengan mudah. Di sana ada 90 menit waktu bertanding, dan segala hal dapat saja terjadi."

"Ketika anda mampu mendominasi dunia sepak bola, maka hal itu normal karena orang berharap anda wajib mencapai prestasi itu. Saran saya, pahamilah Luis dan para pemain. Tidak perlu terlalu banyak bicara, karena mereka akan tampil maksimal di laga selanjutnya," kata Guardiola. 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017