Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Sekretaris Jendral Persatuan Wartawan Indonesia, Hendry CH Bangun, mengajak seluruh insan pers di Provinsi Kalimantan Tengah jangan hanya mencari-cari kesalahan dalam menulis dan menyajikan pemberitaan kepada masyarakat.

Dia berpendapat sekarang ini ada kecenderungan pers mencari-cari kesalahan seseorang atau kelompok demi mendapatkan uang.

Di sela peringatan Hari Pers Nasional 2017, di Palangka Raya, Senin, Bangun mengatakan, "10 kebaikan seseorang tidak pernah diberitakan, tapi sekali salah, ditulis dan diberitakan terus-menerus. Ini kan sudah tidak benar. Wartawan memang dilindungi undang-undang, tapi tetap harus proporsional," ucapnya.

Dikatakan, uji kompetensi wartawan merupakan upaya mengantisipasi insan pers berperilaku buruk atau tidak profesional atau sekedar mencari uang dengan cara buruk, sekaligus meningkatkan pemahaman etika jurnalistik dan memberikan manfaat bagi masyarakat maupun kemajuan pembangunan.

"UKW bukan sekedar formalitas, tapi agar wartawan tahu tugasnya. Pers itu untuk rakyat. Pers hanya berguna kalau memberikan manfaat kepada rakyat. Saya mengajak wartawan di Kalteng ini proporsional dalam menyajikan berita," kata Bangun.

Ditempat yang sama, Ketua PWI Kalimantan Tengah, Sutransyah, menambahkan, UKW merupakan agenda rutin mereka. Sampai awal 2017, PWI Kalimantan Tengah telah menyelenggarakan UKW hingga delapan kali. Sekitar sepertiga anggota PWI Kalimantan Tengah belum ikut atau tidak lulus UKW.

Pewarta: Jaya Manurung
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017