Sebelumnya, keempat layanan tersebut terdapat di dalam aplikasi Go-Jek, namun kini seluruh pengguna bisa memesan layanan tersebut melalui aplikasi Go-Life.
"Apliaksi ini adalah suatu hasil kerja keras yang visinya meberdayakan sektor informal. Hal-hal yang sulit sekarang lebih mudah, tidak usah mengantri sekarang tinggal klik," ujar Dayu Dara, Co-founder Go-Life, dalam temu media di Jakarta, Rabu.
"Dengan layanan ini kami berharap bangsa ini lebih produktif dalam berkarya," sambung dia.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu product owner layanan Go-Life, Gilang Gibranthama. "Adanya aplikasi ini karena kami ingin memberikan pengalaman pengguna lebih baik lagi ke konsumen," kata dia.
Hadirnya aplikasi Go-Life, menurut Dara, akan memudahkan pelanggan dalam memilih layanan yang diinginkan. Aplikasi Go-Life juga memungkinkan adanya pengembangan-pengembangan fitur yang lebih cepat dan mudah, untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.
Sementara itu, aplikasi Go-Jek, Dara mengatakan, akan berfokus pada transportasi dan logistik baik roda dua dan roda empat, serta payment.
Saat ini layanan Go-Life dapat dinikmati di beberapa kota di mana Go-Jek beroperasi. Layanan Go-Massage saat ini tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakata, Surabaya, Bali dan Medan. Layanan Go-Glam tersedia di Jabodetabek, Bali, Surabaya, Semarang dan Medan.
Layanan Go-Clean saat ini tersedia di area Jabodetabek, Bandung, Bali, Surabaya, Semarang dan Medan. Sementara untuk Go-Auto saat ini dapat dinikmati oleh pelanggan di area Jakarta.
Aplikasi Go-Life dapat diunduh di App Store atau Play Store. Saat ini, layanan Go-Life masih ada di aplikasi Go-Jek. Namun, ketika pengguna membuka layanan tersebut akan dihubungkan pada toko aplikasi online perangkat yang digunakan pengguna.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
