Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat akan merelokasi ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Jalan Ahmad Yani Cicadas, ke kawasan Bandung Trade Mall (BTM) Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

"Intinya, kalau dari Pemkot selalu mencari solusi tidak akan memindahkan tanpa solusi," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Kamis.

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, upaya Pemkot Bandung dalam merelokasi PKL tidak serta merta tanpa didasari pertimbangan matang. Dia mengklaim setiap rencana relokasi selalu diberikan solusi oleh Pemkot Bandung.

"Kalau pertanyaannya apakah kita memberi solusi atau tidak? Kalau tidak memberi solusi boleh marah-marah. Tapi kalau kita ngasih solusi ya harus mengikuti, karena kepentingannya baik kan," ujar dia.

Saat disinggung perihal pemilihan lokasi rekolasi, Emil mengakui, kawasan BTM dinilai tepat bagi para PKL sebab dari segi infrastruktur sangat memadai.

"Karena itu yang paling siap secara infrastruktur. Karena kalau yang eks bangunan Matahari (mal) itu masih perlu kajian," katanya.

Sebelumnya, ratusan PKL Cicadas mengadakan aksi unjuk rasa ke Kantor Satpol PP Kota Bandung pada Rabu (22/2) untuk mempertanyakan surat yang diterbitkan Satpol PP kepada para PKL untuk mengosongkan trotoar di kawasan Cicadas itu.

Sementara itu Ketua Satuan Petugas Khusus (Satgasus) Kota Bandung Oded M Danial menyebut saat ini pihaknya akan melakukan rapat koordinasi terkait relokasi PKL.

"Hari ini jam dua (siang) mau rapat," kata Oded saat ditemui di kawasan Binong, Kota Bandung.

Namun saat disinggung mengenai surat yang diprotes oleh para PKL, Oded tidak membeberkannya secara rinci.

"Kalau surat (perintah) sudah, tidak mungkin mereka (Satpol PP) mengeluarkan surat tanpa ada koordinasi dengan pimpinan," katanya. 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017