"Maka kita harus mulai dari anak muda. Konser Kebangsaan yang menyasar anak muda ini dalam konteks mempersatukan bangsa," kata Mohammad di sela Konser Kebangsaan bertema "Cinta Indonesia".
Dia mengatakan anak muda merupakan generasi penerus bangsa sehingga dengan menyasar kalangan ini dapat menjadi investasi bagi bangsa di masa kini dan mendatang terkait persatuan dalam keberagaman.
Lewat Konser Kebangsaan, kata dia, anak muda diharapkan mengerti mengenai faktor-faktor kebangsaan, tujuan negara dan visi kebangsaan lewat pementasan seni yang diselenggarakan. "Anak muda adalah pijakan bersama untuk membangun keberadaban bangsa ini menjadi bangsa yang diterima di dunia."
Menurut dia, kondisi bangsa saat ini kerap mengalami konflik-konflik vertikal dan horisontal karena perbedaan. Untuk itu, konser bertemakan cinta Tanah Air itu dapat turut memberi sumbangsih dalam merajut kebersamaan di tengah perbedaan yang ada.
Dia mengatakan RRI memiliki tanggung jawab sosial untuk ikut merajut kebersamaan di tengah kemajemukan. Maka kontribusi itu harus terus dilakukan dengan berbagai program terutama lewat pentas seni dan budaya.
Lebih jauh, Mohamamad berharap kepada masyarakat agar terus bersatu di tengah pluralitas. "Karena itu, saya selalu mengatakan belah dada kita, letakkan Garuda di dalamnya, yang mengucur darahnya adalah merah putih."
Dalam pementasan Konser Kebangsaan itu sendiri dihadiri sejumlah artis ternama dan juara bintang radio. Beberapa dari mereka membawakan pementasan musik bertema ke-Indonesiaan yang kental.
Beberapa pementas lainnya juga membawakan tembang hits mereka. Nampak penyanyi solo dan band top Indonesia seperti Fatin Shidqia Lubis, Virzha, Cherrybelle, Reza Artamevia, band Element dan lainnya.
Selain itu, terdapat sejumlah figur radio yang turut serta dalam Konser Kebangsaan itu seperti juara terbaik pria dan wanita Bintang Radio Indonesia 2016 yaitu Andi Rizkha FM dari Kendari dan Nicko Nanda Novian dari Surabaya.
Kemudian tidak ketinggalan ikut dalam kegiatan pementasan seni itu Juara Bintang Radio ASEAN 2016 Debora Febricia Romauli dan Juara Bintang Radio ASEAN 2015 Billy Wino Talahatu.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
