Semarang (ANTARA News) - Penyidik Polres Karanganyar, Jawa Tengah, menjadwalkan pemeriksaan terhadap 27 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta peserta pendidikan dasar mahasiswa pencinta alam (Mapala) kampus ini.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Sabtu, mengatakan, 27 peserta tersebut dijadwalkan diperiksa pada Selasa (28/2) dan Rabu (1/3).

"Keterangan para peserta ini diperlukan untuk pengembangan kasus," katanya.

Ia mengharapkan ke-27 mahasiswa tersebut bisa kooperatif memenuhi panggilan.

Untuk menguatkan bukti-bukti, lanjut dia, penyidik juga masih menunggu hasil visum et repertum para peserta yang mengalami luka saat mengikuti kegiatan itu.

Visum korban luka itu, kata dia, dilakukan di Rumah Sakit Jogja International Hospital.

Pengumpulan bukti lainnya, menurut dia, di antaranya pemulihan data elektronik yang tersimpan dalam komputer, kamera dan laptop yang sempat dihapus.

Data yang hilang tersebut berhasil dipulihkan oleh Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang.

Sebelumnya, tiga mahasiswa UII tewas ketika mengikuti "The Great Camping" yang digelar Mapala UII pada 13 hingga 20 Januari 2017 di Karanganyar.

Ketiga mahasiswa tersebut masing-masing Muhammad Fadli, Syaits Asyam, dan Nurfadmi Listia Adi.

Selain tiga mahasiswa yang tewas terdapat pula 10 mahasiswa yang mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit karena kegiatan itu.

Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017