Jakarta (ANTARA News) - Kelompok musik beraliran Indorock, Orchest Stamboel secara resmi merilis klip video perdana mereka, Kramat Lontar, hari ini.

Mengusung konsep one take okay, klip video Kramat Lontar merepresentasikan visualisasi sederhana sebuah jalan yang berada di kawasan Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

"Kramat Lontar adalah tipikal jalan Kota Jakarta dengan segala dinamikanya," kata gitaris sekaligus vokalis Orchest Stamboel Adnan Nanda.

Adnan menyebutkan suasana seperti anak-anak kecil berlarian bebas atau bermain sepakbola sementara motor atau bajaj bersliweran, dua mobil yang salah satunya mesti mengalah saat beradu 'hidung', serta deretan rumah kontrakan atau rumah kos penuh warna, "dan jasa cuci mobil atau motor yang bersisian dengan hotel berbintang, serta kelompok Ondel-ondel yang mencari penghidupan. Menarik!" ungkap
Nanda.

Ia menambahkan, sejak band resmi terbentuk pada tahun 2014, Jalan Kramat Lontar telah menjadi rumah kedua bagi Orchest Stamboel.

"Lagu Kramat Lontar benar-benar memiliki nuansa light dan dark sebagai simbol dari perkembangan kelompok musik kami sekaligus jalan itu sendiri. Kramat Lontar-lah yang menyatukan kami," jelasnya.

Penabuh drum Edwin Harahap mengatakan, klip video Kramat Lontar menjadi penanda awal dari rencana merilis album penuh pada medio tahun ini.

"Penggarapan album perdana kami cukup menyita banyak waktu. Proses rekamannya sudah berlangsung sejak akhir tahun 2015 lalu. Bila tidak ada kendala, mudah-mudahan tahun ini kami bisa meluncurkan album penuh," beber Edwin.
 
Beranggotakan Adnan Nanda (gitar/vokal), Hanafi Imamusu (bass), dan Edwin Harahap (drums), Orchest Stamboel adalah kelompok yang kembali memainkan musik instrumental bernuansa rock and roll 1960-an.

Jenis musik  tersebut sangat populer di Eropa terutama di Jerman, Belgia, dan Belanda. Pada masanya di Negeri Oranje Belanda, banyak musisi keturunan Indonesia mempopulerkan musik yang lebih dikenal dengan istilah Indorock. Salah satu pionir atau ikonnya adalah The Tielman Brothers.

Lima puluh tahun  berselang, Orchest Stamboel kembali menyuguhkan nomor-nomor instrumental sebagai amunisi utama mereka, sekaligus sebagai bentuk apresiasi untuk para musisi legenda Indorock.


Pewarta: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017