Jakarta (Antara) -- Kementrian BUMN menggelar penandatanganan Indonesia Service Hub,  Kerjasama Operasional (KSO) bidang pengembangan bisnis, maintenance, repair & overhaul (MRO) pesawat propeller guna memperkuat daya saing industri dirgantara nasional.

Kerjasama ini ditujukkan untuk menggabungkan kapabilitas dan kapasitas dari masing-masing BUMN dirgantara, sehingga selain nantinya akan memperkuat industri dirgantara nasional, meningkatkan efisiensi belanja suku cadang, kerjasama ini pun akan memudahkan pelanggan.

"Ini adalah salah satu bentuk komitmen BUMN terhadap pembangunan bangsa, melalui pemerkuatan daya saing dan kompetensi Indonesia di bidang dirgantara, khususnya maintenance & repair," ujar Menteri BUMN, Rini Soemarno di Jakarta (2/3).

Melibatkan enam BUMN industri dirgantara, yaitu GMF AeroAsia, PT Dirgantara Indonesia, PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP), Indopelita, dan Merpati Maintenance Facility (MMF), kerjsama strategis ini diproyeksikan menjadi service hub terdepan di regional baik dalam hal komersial dan pertahanan.

"Target saya, Indonesia Service Hub tak hanya menjadi penyedia jasa maintenance & service terdepan di Indonesia, tapi juga di Asean dan bahkan Asia. Saya yakin, dengan keunggulan kapabilitas dari masing-masing BUMN yang terlibat dan letak geografis Indonesia, kita bisa menjadi service hub bagi negara-negara di sekitar kita, dan tidak mustahil, kita dapat merebut sebagian pangsa pasar maskapai di Tiongkok," tutup Rini.



   

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017