Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) menegaskan tetap mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Sekretraris Negara dalam Kabinet Indonesia Bersatu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Tidak benar bahwa Pak Yusril mundur dari DPP Partai Bulan Bintang dan kita mendukung sepenuhnya Pak Yusril di Kabinet Indonesia Bersatu," kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban usai menghadiri rapat konsolidasi PBB di Jakarta, Jumat. Sebelumnya, Yusril dikabarkan akan mengundurkan diri dari kepengurusan PBB sebagai Ketua Majelis Syuro PBB. Ka`ban mengatakan seluruh pemberitaan yang menyangkut Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang sekaligus Mesesneg merupakan pembunuhan karakter terhadap yang bersangkutan. Beberapa pemberitaan yang dikategorikan sebagai pembunuhan karakter terhadap Yusril antara lain kasus pengadaan AFIS di Departemen Hukum dan HAM. Juga kasus pencairan dana Tommy Suharto di BNP Paribas dan beberapa pernyataan sejumlah kalangan baik perorangan maupun kelompok yang menghakimi (Yusril-red) melalui media cetak dan elektronik. Menyikapi hal tersebut, DPP meminta Yusril untuk menempuh segala kemungkinan untuk meluruskan berbagai pemberitaan yang menyudutkan tersebut termasuk jalur hukum terhadap media massa baik cetak maupun elektronik. "Jadi kami akan tetap mempertahankannya dan mendukung untuk berada di kabinet serta menempuh langkah yang perlu dilakukan untuk meluruskan berbagai pemberitaan tersebut," katanya. Mengenai keyakinan PBB bahwa Yusril akan dipertahankan di kabinet, Ka`ban mengatakan perombakan kabinet merupakan hak prerogratif Presiden sehingga apa pun yang akan diputuskan sepenuhnya berada di tangan Presiden.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007