Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa mengharapkan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia dapat meningkatkan persaudaraan dan persatuan antarmuslim.

"Harapannya meningkatkan terwujudnya Islam rahmatan lil alamin serta meningkatkan persaudaraan dan persatuan antarkomunitas muslim agar terwujud perdamaian dan kesejahteraan," kata Khofifah dalam pesan singkatnya, hari ini.

Khofifah mengharapkan kedatangan sang raja meningkatkan dialog antarumat beragama agar dicapai kondisi saling menghargai, saling menghormati, dan saling mempercayai.

Menteri Sosial tengah kunjungan kerja ke Surabaya, saat Raja Salman tiba, dan siang tadi dia diundang bersama sejumlah tokoh-tokoh agama Islam untuk bertemu sang raja.

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Majelis Umum Indonesia Maruf Amin yang juga mewakili Nahdlatul Ulama, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yunahar Ilyas yang mewakili Muhammadiyah, dan ulama asal Pekalongan Habib Luthfi menyampaikan pernyataan mereka.

Esok, Raja Salman akan bertemu dengan  tokoh-tokoh lintas agama  di Istana dan kemungkinan lainnya di Hotel Raffles, tempat menginap Raja Salman beserta rombongan.

Raja Salman tiba di Indonesia kemarin dengan membawa 1.500 anggota delegasi, termasuk 14 menteri dan 25 pangeran.

Selain Jakarta, Raja beserta 1.500 rombongannya akan menikmati wisata di Pulau Dewata mulai 4 Maret 2017.

Di sela kunjungannya di Indonesia, Raja Arab Saudi juga akan melawat ke Brunei Darussalam, Sabtu (4/3), kemudian melanjutkan kunjungan ke Bali.

Raja Salman bersama Presiden RI Joko Widodo telah menyaksikan penandatanganan 10 MoU kerja sama, yaitu di sektor-sektor kebudayaan, kesehatan, peningkatan status mekanisme bilateral, kerja sama keislaman dan dakwah, pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi, kerja sama kelautan dan perikanan, kerja sama penanganan kejatahan lintas batas, kerja sama pelayanan udara, kerja sama usaha kecil dan menengah (UKM), serta kerja sama perdagangan.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017