Jakarta (ANTARA News) - Tulus keluar dari zona nyaman dengan membawakan lagu keroncong "Di Bawah Sinar Purnama" dalam perhelatan Java Jazz Festival (JJF) 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat. 

Di tengah lagu, penyanyi keroncong Sundari Soekotjo masuk ke panggung dan berduet dengan Tulus. 

Kolaborasi mereka tidak berakhir di situ, aransemen keroncong masih berlanjut mengiringi lagu "Teman Hidup" yang dibawakan dengan gaya khas masing-masing dari dua penyanyi itu.  

Sebelum Sundari selesai bernyanyi, Tulus diam-diam mengambil sebuket bunga dan memberikan bunga tanda terima kasih pada sang penyanyi keroncong.


(Baca juga: Tulus selalu luangkan waktu untuk berkarya)


"Terima kasih sudah membawakan keroncong di sini," kata Sundari yang mengenakan kebaya hitam 

Tulus pertama kali membawakan album ketiganya, "Monokrom", dalam festival musik jazz yang sudah diselenggarakan 13 kali itu. 

Dalam balutan kemeja hitam dengan kain sarung senada bergaris-garis putih dari Sejauh Mata Memandang, Tulus menyanyikan lagu-lagu seperti "Manusia Kuat", "Tukar Jiwa", "Monokrom" dan "Langit Abu-abu". 

Lagu yang terakhir rupanya tidak ada di daftar musik yang rencananya akan dibawakan, tapi disisipkan belakangan karena banyak permintaan penggemar di media sosialnya. 

"Ini tentang perasaan patah hati di bawah hujan. Lagunya ditulis dalam 20-30 menit dan direkam kurang dari sejam," tutur dia. 

Penyanyi kelahiran Bukittinggi itu sejenak mengajak para penonton untuk menyanyikan lagu "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" yang lebih familier karena berasal dari album kedua. 

Setelah menyanyikan "Ruang Sendiri" di mana Tulus menegaskan pentingnya jarak dalam setiap hubungan untuk membuahkan rindu, ia melanjutkan dengan "Pamit" yang jadi pengantar dari album kedua menuju album ketiga. 

"Saya sempat ragu dengan apresiasi terhadap lagu ini karena berbeda dengan lagu saya sebelumnya, tapi yang mengejutkan ini dapat apresiasi baik," Tulus berterimakasih pada para pendengar yang telah menyuntikkan rasa percaya diri saat itu. 

"Sewindu" menjadi penutup dari penampilan Tulus di JJF 2017.


(Baca juga: Daftar kolaborasi seru Java Jazz Festival 2017)







Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017