Kendari (ANTARA News) - Petinju andalan Indonesia di kelas ringan (61,2 kilogram) Daud Yordan menjalani latihan dengan mitra tanding untuk menghadapi petinju Thailand Campee Phayom di OCBC Singapura, 25 Maret 2017.

"Sudah beberapa hari ini saya menjalani latihan dengan sparring partner yang berasal dari petnju setempat," kata petinju dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO), dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Kendari, Sultra, Sabtu.

Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, dirinya sudah tiga minggu ini menjalani latihan di Sasana Mirah Boxing milik Zainal Tayeb Bali. Di sasana ini ia berlatih di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John).

Pertarungan melawan petinju Thailand mendatang merupakan pertarungan nongelar yang dilangsungkan selama delapan ronde. Daud Yordan sekarang ini adalah pemegang gelar sabuk juara WBO Asia Pasifik di kelas ringan (61,2 kilogram).

Ketika ditanya apakah pertarungan melawan Campee Phayam ini menjadi batu loncatan untuk ke jenjang yang lebih tinggi, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut mengatakan, pertarungan itu nongelar dan hanya untuk menjaga penampilannya saja.

"Pertarungan melawan petinju Thailand tersebut hanya menjaga performa saja," kata ayah dari Miquel Angel Yordan Junior tersebut.

Daud Yordan sudah hampir delapan bulan tidak naik ring dan terakhir naik ring saat mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria dalam pertarungan 12 ronde di Uruguay, 4 Juni 2016.

Ketika ditanya rencana keberangkatan ke Singapura untuk menghadapi petinju Thailand tersebut, Daud Yordan mengatakan, rencananya akan bertolak ke Singapura pada 22 Maret 2017.

Petinju Thailand Campee Phayom yang akan dihadapi Daud Yordan masih berusia 19 tahun dan memiliki rekor bertarung 11 kali menang (7 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah, sedangkan Daud Yordan memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.

"Saya minta dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia supaya bisa meraih kemenangan demi bangsa dan negara," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017