Sampit, Kalimantang Tengah (ANTARA News) - Banjir di sejumlah desa di kawasan pedalaman Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengakibatkan puluhan rumah terendam dan dikhawatrikan semakin parah karena curah hujan masih tinggi di daerah ini.

"Banjir hingga merendam puluhan rumah warga itu sudah terjadi sejak hari Senin lalu. Kedalaman air terus bertambah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotawaringin Timur Sutoyo di Sampit, Sabtu.

Banjir di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kotabesi, sudah merendam 44 rumah sejak Kamis lalu dengan ketinggian sekitar 45 centimeter, sedangkan di Kecamatan Mentaya Hulu 20 rumah terendam hingga setinggi 120 cm.

Masyarakat cemas karena ketinggian air terus bertambah di tengah hujan masih sering terjadi.

"Pemerintah kecamatan dibantu sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit menyalurkan bantuan untuk warga yang menjadi korban bencana itu. Mudah-mudahan banjir segera surut," harap Sutoyo.

Sabtu siang hingga malam, hujan deras juga mengguyur Sampit dan sekitarnya. Masyarakat diimbau waspada banjir yang terjadi karena luapan sungai dan sistem drainase yang sudah tidak mampu lagi menampung air akibat tingginya curah hujan.

Pewarta: Norjani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017